welcome in my blog


Minggu, 07 November 2010

Cinta SMA

fellydengandia@yahoo.com
http://www.felly-putra.blogspot.com
facebook : Aryasatya Felly Alvaro



“INI ADALAH TUGAS BHS.INDONESIA TENTANG NASKAH DRAMA”






JUDUL : “CERITA CINTA SMA”


PENGARANG : FELLY




Kisah ini menceritakan rasa cinta seorang wanita yang bernama rika terhadap seorang laki-laki yang bernama jonhson yang mencintai teman nya rika, yaitu senny. Dan akibat kesalah pahaman terjadilah konflik antara rika dan senny, untung nya ada saskia yang menjadi penengah di antara mereka, hingga pertengkaran pun dapat di redam. Dan rika memutuskan untuk melupakan jonhson, begitu juga senny, walaupun jonhson mengutarakan perasaan nya kepada senny, tetapi senny menolak untuk menjadi pacar nya jonhson. Dan hubungan pertemanan antara rika, saskia dan senny tetap harmonis.

Kadang mencintai orang yang kita cintai lebih mudah, meskipun dia tidak mencintai kita. akan tetapi begitu sulit jika sebalik-nya, mencintai orang yang tidak kita cintai, meskipun dia mencintai kita.


TOKOH-TOKOH



Pemeran utama
: Jonhson
: Rika

Pemeran pembantu
: Senny
: Saskia
: Prasetyo

Peran figuran
: Jaka
: Fadlan
: Sigit
: Indrade




Cerita Cinta SMA

Pentas berada di-halaman sekolah SMA Widya Manggala, terdapat tempat duduk yang terbuat dari semen yang dikeramik dan terdapat tumbuhan pepohonan, apabila sedang apel pagi di gunakan sebagai podium untuk memberikan arahan atau pemberitahuan kepada seluruh siswa dan siswi. Bagian depan terdapat kantin sekolah, bagian belakang terdapat ruang kelas XI IPS dan XII IPS . Latar belakangnya depan kelas XI IPS.

Rika : ( Sedang berdiri di depan kelas XI IPS dan pandanganya tertuju kearah gerbang sekolah)

Saskia : ( Datang dari arah belakang dan menepuk pundaknya rika ) “Hai rika, lagi nungguin siapa sih loh?”

Rika : ( Sambil tersenyum malu) “Ah, gw lagi ga nunggu siapa-siapa ko, hehehe !!!”

Saskia : “Pasti lagi nunggu si dia ya?”

Rika : (Merasa heran dan bingung) “Dia siapa?”

Saskia : “Johnson kan?”

Rika : (Sambil terheran-heran, dan menyangkalnya) “Hah, loh ngomong apa sih saskia !!

Dan tiba-tiba dari arah depan saat rika dan saskia sedang asik berbicara munculah Johnson dan ketiga teman nya, yaitu : Jaka, Fadlan, dan Prasetyo. Dan Johnson beserta ketiga teman nya berjalan menuju kearah saskia dan rika, hingga membuat rika dan saskia terdiam sesaat sambil pandangan nya tertuju kearah mereka.

Johnson : “Hai rika, senny udah datang belum?”

Rika : (Dengan rasa cemburu) “Belum, memang nya ada apa?”

Saskia : (Menyela pembicaraan) “Ko yang di cariin malah senny sih son?”

Johnson : (for Rika) “Ah, ga da apa-apa ko”
: (for Saskia) “Memang nya harus nyari siapa?”

Prasetyo : (Menyela pembicaran) “Memang nya loh ga tahu apa son, rika kan suka sama loh”

Jaka dan Fadlan : (Sambil tersenyum lebar) “Ciye-ciye, prikitiw”

Jaka : “Son gw ke-kelas duluan ya”.

Johnson : “Ya udah duluan aja”

Jaka : (Sambil menarik tangan nya fadlan untuk masuk ke-kelas) “Ayo bro masuk duluan, biarin jah Johnson di sini”.

Fadlan : ”Iya, iya. . . pelan- pelan donk narik nya”

Setelah Jaka dan Fadlan masuk ke-kelas. Dan di saat mereka, Johnson, prasetyo, rika, dan saskia sedang asik-asik nya ngobrol, dan dari arah depan tiba-tiba munculah senny, dan sontak saja pandangan mereka tertuju kearah senny, hingga membuat senny terheran-heran dan bergumam dalam hati, ada apa ya ini?

Prasetyo : "Ini dia orang yang lagi di bicarain datang, panjang umur loh sen".

Senny : (dengan ciri khas bicara nya yang unik) "Loh pada lagi ngomongin gw ya, ih… jahat banget si loh".

Saskia : (Dengan menenangkan keadaan) “Apa sih senny, ga sampai segitu nya juga kali sen, ga seperti apa yang loh pikir ko”

Senny : ”Hoh !!”

Rika : “Iya nih senny, sensitive banget si”

Lalu beberapa saat kemudian tiba-tiba bel berbunyi, kringgggggg, kringggggg… semua siswa siswi masuk ke-kelas dan menempati tempat duduk nya masing-masing, dan pelajaran pun di mulai. Setelah jam kedua berakhir bel istirahat berbunyi, Kringgggg, kringgggg… Dan dua orang sahabat keluar dari kelas menuju ke-kantin sekolah untuk makan nasi uduk.

Sigit : “Indrade, makan nasi uduk yu?”

Indrade : (Dengan gaya bercanda nya) “Tapi bayarin ya?”

Sigit : (Dengan sensitive nya) “Enak ajah loh, bayar sendiri-sendiri lah”

Indrade : “Hehehee, pelit loh”

Sigit : “Biarin ajah”

Indrade : (Dengan kesal nya) ”Ya udah ayo makan bawel”

Dan di dalam kelas Johnson, prasetyo, jaka, dan fadlan berkumpul di pojok kursi belakang, begitu juga saskia, rika dan senny mereka berkumpul di kursi depan dekat pintu kelas.

Jonhson : (Sedang curhat dengan teman-teman nya) "Bro, gw kaya nya jatuh cinta nih sama senny, menurut loh gw mesti gimana ya bro?”

Jaka : (Dengan semangat nya) ”Dah to the poin jah son, bilang klo loh suka sama senny”

Fadlan : (Dengan meyakinkan Johnson) "Benar tuh son kata jaka, loh to the poin jah ke senny”

Prasetyo : (Dengan santai nya) "Son, loh emang nya kaga tau ya klu rika suka sama loh, mending loh pacarin rika jah son, biar senny ntar gw yang pacarin” (Sambil tersenyum) “Hehehehee”

Jonhson : (Dengan pandangan srius nya) “Hah loh bercanda jah si pras. By the way, benar loh pras klo rika suka sama gw?”

Prasetyo : (Dengan nada meyakin kan) “Iya lah son, loh ga percaya banget sama gw son”

Jonhson : “Tapi gw suka nya sama senny pras”

Jaka : “Gw ga ikut campur ya son”

Fadlan : “Gw juga son, gw ga ikut campur ya”

Jaka : (Ajak jaka) “Dlan, mending kita ke-kantin aja yu?”

Fadlan : “Ayo !!!”

Jonhson : “Hah, jaka sama fadlan ga care banget nih”

Prasetyo : “Dah lah biarin jah son”

Seketika itu juga jaka dan fadlan keluar dari kelas menuju kantin sekolah yang berada tepat tidak jauh dari depan kelas XII IPS. Dan di bangku depan dekat pintu kelas saskia dan senny sedang asik-asik nya mendengarkan curhatan rika.

Rika : (Dengan ucapan jujur nya) "Saskia, senny … gw kaya nya jatuh cinta sama jonhson".

Saskia : “Berarti filling gw benar kan klo loh suka sama jonhson, huhh”

Senny : “Hah, loh suka sama jonhson, hahahaaaa… ”

Saskia : ‘Senny, kenapa loh ketawa?”


Senny : “Ga kenapa-kenapa ko, gw senang aja denger nya, hehehee… “


Rika : “Makasih ya senny”


Dan di-sudut pojok ruangan jonhson dan prasetyo bergegas menuju keluar kelas menyusul jaka dan fadlan yang sudah terlebih dahulu menuju ke-kantin.

Jonhson : “Pras, keluar yu pras, kita susul jaka sama fadlan ke kantin”


Prasetyo : “Ayo son”

Dan saat menuju meja depan, dekat pintu kelas jonhson menebarkan senyuman nya yang terindah kepada senny, dengan tersipu malu senny pun membalas senyuman nya jonhson, akan tetapi rika yang berada di situ amat sangat cemburu, setelah jonhson dan prasetyo keluar dari kelas pertengkaran antara rika dan senny pun terjadi.

Rika : “Loh apa-apaan si sen, loh kan tau klo gw suka sama jonhson, loh bikin sakit hati gw aja sen”


Senny : “Lah loh kenapa jadi kesal gitu sama gw, emang nya salah gitu klo gw bersikap ramah ke jonhson?”


Rika : (Sambil mendorong senny) “Terus mau loh apa?”


Saskia : (Mencoba menenangkan situasi dengan tidak memihak kepada siapa pun) "Sudah lah, apa-apaan si loh, masa gara-gara cwo loh jadi berantem begini si, loh berdua kan dah berteman cukup lama, jadi kenapa gara-gara cwo loh mesti jadi bermusuhan”


Rika : (Tersadar oleh ucapan nya saskia) Ohh iya, kenapa jadi kaya begini ya, hah sudah lah buat apa juga gara-gara cwo gw harus ke hilangan teman sebaik loh sen, klo gitu gw minta maaf ya sen?"


Senny : “Gw juga minta maaf rika, sebenar nya gw ga da sedikit pun rasa tau sama jonhson, sumpah dah”


Rika : “Sudah lah sen, jangan bahas masalah itu lagi, sekarang dia dah ga penting lagi dalam hidup gw”


Saskia : “Nah gitu donk, begini kan lebih baik”


Lalu tidak terasa bel masuk pun berbunyi, kringgg… kringgg. Semua siswa-siswi pun masuk ke-ruang kelas nya masing-masing. Dan pelajaran pun dimulai, setelah dua jam pelajaran berakhir bel pulang sekolah pun berbunyi, kringgg, kringgg, kringgg. Semua yang ada di kelas pun meninggal kan ruangan, kecuali saskia, senny, rika jonhson, prasetyo jaka dan fadlan, Di saat itu pula langsung saja jonhson mengutarakan perasaan hatinya ke-senny.

Jonhson : (Dengan menghampirinya) “Senny, jujur gw suka sama loh sen, loh mau ga jadi cwe gw?”


Senny : (Dengan alasannya yang meyakinkan) “Sorry son, gw ga bisa terima loh, soalnya gw belum boleh pacaran dulu sama ortu gw”


Saskia : “Udah lah sen tinggalin aja, ayo kita pulang”


Rika : “Iya sen, ayo kita pulang”


Senny : “Sorry ya son, gw mau balik sama teman-teman gw”


Jonhson : (Dengan memanggil-manggil senny) “Senny… senny… senny…”


Prasetyo : “Udah lah son, loh sabar aja”.


Jaka : “Iya son, mending loh sabar aja, emang nya loh ga bisa apa cari cwe yang lain?”


Fadlan : “Woiii, ayo dah balik, kelamaan nih”.


Jonhson : “Iya Juga si, ayo dah kita balik”

Dan akhir cerita jonhson tidak mendapatkan cintanya senny, begitu juga dengan rika, walaupun rika menyukai jonhson, akan tetapi jonhson lebih tertarik dengan senny, dan rika memutuskan untuk melupakan jonhson.

To be continue


Note Penulis : Kadang mencintai orang yang kita cintai lebih mudah, meskipun dia tidak mencintai kita. akan tetapi begitu sulit jika sebalik-nya, mencintai orang yang tidak kita cintai, meskipun dia mencintai kita.