welcome in my blog


Jumat, 29 April 2011

Puisi Cinta

Jadilah rembulan, walaupun cahayamu redup di dalam malam.

Tapi jangan lah merasa gundah akan sinarmu, Karena ku tahu kau tak pernah lelah menerangi malam, Dan cahaya mu kan ku harapkan abadi sepanjang waktu.

Dan ku berharap kau lah pemilik cahaya yang abadi, Bagiku tiada pancaran malam pemilik cahaya yang sempurna selain kau bulan. Kau bagiku adalah lentera yang menerangi ku dalam kegelapan.

Saat malam datang, Ku selalu menanti kan kehadiranmu, Dan saat pagi datang ku rindukan kehadiranmu.

Bulan, Andai ku adalah bintang. Kan ku jaga dirimu di setiap malam.

Berharap

Memiliki mu, harapan terbesar di hati ku saat ini.

Mencintai mu, suatu yang mesti nya kan slalu ku lakukan walaupun kau tak mencintaiku.

Sepintas mungkin terlalu mengada-ada bagimu, bila ku terlalu cepat mengatakan cinta.

Tapi ini ke seriusan, ke sungguhan dan ke inginan jiwa ku.

Terlalu naif bila ku mempermain kan cinta untuk ke senangan semata.

Bila kau miliku, ku kan jadi kan diri ini sebagai penjaga hatimu.

Pengagum Rahasia Mu

Indah senyum mu,
Membuka luka baru hati ku.
Saat kau kata kan,
Kau tlah bersama diri nya.
Tak sanggup ku tahan,
Rasa ini amat menyakitkan.
Meski begitu,
Hati ini tetap megharapkan.
Betapa pesona wajah mu,
Memudarkan rasa benci hati ku.
Mungkin ku tlah terlarut.
Karna kau lah wanita terindah di hati ku.
Andai kau tahu,
Aku lah pengagum rahasia mu.

Tentang Rasa

Aku harus berbuat apa agar kau percaya pada ku ?

Sikap mu pada ku, membuat ku ragu akan perasaan ini.

Aku, Sebisa mungkin, Semampuh mungkin, Setidak nya tlah meyakin kan mu. Tapi kini apa ?

Kau tak membalas nya dengan sepatah kata pun kepada ku.

Bingung, benar-benar bingung.

Laksana malam yang merindukan rembulan dan bintang, Bagaikan siang yang tidak lepas dari sinar nya mentari.

Ya, seperti itu rasa ku padamu.

Tak pernah padam ke inginan ku, tak pernah hilang ke rinduan ku.

Satu ingin ku, walaupun kau tak pernah dapat tuk ku takluki, Jangan pernah pupus kan perasaan ini, biarkan aku mencintai walau tak di cintai.

Puisi Untuk Mu

Mustahil bagiku memiliki mu, bahkan menyentuh bayang mu saja aku tak mampu.

Biarlah aku hanya menjadi sahabat mu, kan ku berikan yang terbaik untukmu.

Bila kau terlelah dalam gelisah, kan ku berikan bahuku agar kau dapat bersandar dalam ke tenangan.

Kan ku jadi kan diri ku nyawa ke dua bagimu, agar sebelum kau terlebih dahulu yang meninggal kan ku, aku lah yang terlebih dahulu meninggal kan hidupku.

Biarlah aku yang tersakiti, asal jangan kau yang terlukai.

Kesenangan bagiku adalah ketika melihat kau tersenyum.

Duka bagiku bila ku melihat kau menangis dan bersedih hati.

Aku memperhatikan mu, melebihi perhatian ku pada hidupku.

Sesampainya waktu, ku rela berikan semua untuk mu.

Terlebih apapun yang ada.

Bagian Cinta

Terbatas dalam kata, diam bungkam seribu bahasa seperti nya bisu.

Bagaikan tanpa arti kau terus membuat ku tak berarti, lelah ku menunggu untuk menepikan hati.

Rasa ini bukan berarti tak terperih, khayalan tak kunjung jadi kenyataan.

Mimpi semakin tak jelas, harapan semakin hilang memudar.

Berhenti untuk memiliki, terbayang saat ini.

Tapi sekedar untuk memiliki buat apa harus sampai menjadikan diri seperti tak berarti ?

Cinta ya? Cinta itu seperti hadiah, hadiah yang di berikan tuhan untuk mereka supaya mereka saling melengkapi.

Pernah terbayang dalam pikiran, hanya bayangan saja.

Tapi seperti nya nyata, dan akan kah itu akan menjadi kenyataan ?

menentang perasaan

Kali ini aku, aku akan mencoba untuk mengacuh kan perasaan ini.

Perasaan yang dulu nya selalu ku eluh-eluhkan kepada mereka.

Mungkin mereka tertawa puas, mereka merasa bahagia, tapi apa boleh buat dari pada menyesal dan sakit nya di kemudian hari.

Cintailah orang yang mencintai kita, dan jangan cintai orang yang kita cintai

Baru mengerti apa yang aku rasakan saat ini, belajar mencintai orang yang mencintai kita lebih mudah karena kita telah di cintai terlebih dahulu.

Dari pada belajar mencintai orang yang kita cintai, jika tak di balas sungguh sakit tak terperih.

Namun mengenal nya adalah suatu ke beruntungan, yang jarang sekali ku temukan dalam ke nyataan.

Walaupun aku tak bisa memilikinya di setiap hari-hari ku.

Tapi aku bisa memiliki nya di setiap mimpi-mimpi ku

Catatan penulis.

  1. Jadi kan cinta itu pemelihara, agar dapat saling mengingatkan arti cinta itu sebenar nya.
  2. Memahami diri masing-masing untuk menghindari terjadi nya miss comunicasion.
  3. Belajar lebih mendewasa kan cinta, karena cinta itu penuh dengan estetika.

Mohon maaf jika penulis salah mengeartikan mengenai masalah cinta ini, karena penulis juga manusia biasa yang tak luput dari pemahaman yang ke liru tentang cinta yang sebenar nya.