welcome in my blog


Jumat, 29 April 2011

Bagian Cinta

Terbatas dalam kata, diam bungkam seribu bahasa seperti nya bisu.

Bagaikan tanpa arti kau terus membuat ku tak berarti, lelah ku menunggu untuk menepikan hati.

Rasa ini bukan berarti tak terperih, khayalan tak kunjung jadi kenyataan.

Mimpi semakin tak jelas, harapan semakin hilang memudar.

Berhenti untuk memiliki, terbayang saat ini.

Tapi sekedar untuk memiliki buat apa harus sampai menjadikan diri seperti tak berarti ?

Cinta ya? Cinta itu seperti hadiah, hadiah yang di berikan tuhan untuk mereka supaya mereka saling melengkapi.

Pernah terbayang dalam pikiran, hanya bayangan saja.

Tapi seperti nya nyata, dan akan kah itu akan menjadi kenyataan ?

menentang perasaan

Kali ini aku, aku akan mencoba untuk mengacuh kan perasaan ini.

Perasaan yang dulu nya selalu ku eluh-eluhkan kepada mereka.

Mungkin mereka tertawa puas, mereka merasa bahagia, tapi apa boleh buat dari pada menyesal dan sakit nya di kemudian hari.

Cintailah orang yang mencintai kita, dan jangan cintai orang yang kita cintai

Baru mengerti apa yang aku rasakan saat ini, belajar mencintai orang yang mencintai kita lebih mudah karena kita telah di cintai terlebih dahulu.

Dari pada belajar mencintai orang yang kita cintai, jika tak di balas sungguh sakit tak terperih.

Namun mengenal nya adalah suatu ke beruntungan, yang jarang sekali ku temukan dalam ke nyataan.

Walaupun aku tak bisa memilikinya di setiap hari-hari ku.

Tapi aku bisa memiliki nya di setiap mimpi-mimpi ku

Catatan penulis.

  1. Jadi kan cinta itu pemelihara, agar dapat saling mengingatkan arti cinta itu sebenar nya.
  2. Memahami diri masing-masing untuk menghindari terjadi nya miss comunicasion.
  3. Belajar lebih mendewasa kan cinta, karena cinta itu penuh dengan estetika.

Mohon maaf jika penulis salah mengeartikan mengenai masalah cinta ini, karena penulis juga manusia biasa yang tak luput dari pemahaman yang ke liru tentang cinta yang sebenar nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar