welcome in my blog


Sabtu, 11 Juni 2011

Ingat Kan Aku

KALI INI SAYA INGIN MENULIS TENTANG KEMATIAN.

Adakah seseorang yang sering sekali menceritakan tentang kematian? Menurut saya kematian itu adalah salah satu ketetapan ALLAH yang pasti akan terjadi kepada semua mahluk cipataan- Nya. Dan kematian itu datang kepada semua mahluk ciptaan-Nya tanpa mengenal usia, sering sekali kita mendengar seorang bayi yang baru di lahirkan beberapa hari saja kemudian dia meninggal dunia. Atau bahkan ada seorang tua yang sudah berumur 100 tahun lebih tetapi dia masih di berikan allah kesempatan untuk menghirup segar-Nya udara pagi. Itu lah ALLAH, tuhan-Nya seluruh mahluk ciptaan-Nya. Mungkin jika kita mengetahui batasan umur kita, setidak-Nya di akhir sisa- sisa umur kita pasti-nya kita melakukan suatu hal yang baik- baik-Nya saja. Karena kita mengetahui kapan batasan umur kita akan berakhir, dan di awal-Nya kita melakukan pekerjaaan yang kurang baik. Namun jika kita tidak mengetahui batasan umur kita kapan akan berakhir, kita pasti- Nya merasa khawatir bukan apabila yang sedang kita lakukan itu adalah hal yang tidak baik, Pasti- Nya ke nistaan lah yang nanti-Nya akan kita dapati, bukan begitu? Tetapi apabila sebalik- Nya, jika kebaikan lah yang sedang kita lakukan pasti- Nya di akhir hidup kita ke muliaan lah yang akan kita dapati. ALLAH maha mengetahui segala- Nya, dia lah yang membuat skenario kehidupan alam semesta ini.

Manja- Nya mereka yang telah mati.

Apakah kalian mengetahui betapa manja- Nya orang- orang yang telah di jemput oleh kematian, Seandai- Nya kita lah yang mengalami kematian itu, dan kita di perlakukan seperti selayak-Nya seorang bayi oleh orang- orang yang telah kita tinggalkan, dan kita tidak merasakan malu sedikit-pun saat kita sedang di mandikan, bayangkan !!! Tidak sehelai benangpun menutupi tubuh kita, itu arti-Nya seluruh tubuh kita terbuka dan terlihat semua. Hingga saat seluruh tubuh kita di gosokan dengan sabun dan di bersihkan hingga sampai hilang lah segala hadas kecil maupun hadas besar hingga saya berkesimpulan bahwa tubuh kita telah suci dari segala hadas.

Itu lah gambaran yang akan kita alami nanti…

Seperti itu lah penjelasan setelah nanti- Nya kita akan di mandikan…

Dan setelah itu pun kita akan mengenakan suatu pakaian putih yang sangat indah, pakaian yang sebelum- Nya kita pun sudah pernah mengetahui- Nya. Pasti kalian tahu bukan jika pakaian itu bernama KAIN KAFAN? Pakaian yang jarang sekali di pakai oleh orang- orang yang masih hidup, Dan setelah itu pakaian yang kita kena kan di beri wewangian.

Bagian kepala… badan… dan kaki di ikatkan. Saya berkesimpulan saat itu kita ada disana, ada di samping jasad kita yang telah terbujur kaku. Dan saya berkesimpulan bahwa nanti- Nya kita akan memandangi wajah kita, tidak hanya sekali, tidak hanya dua kali, pasti- Nya berkali- kali. Setelah itu kita di naikan di atas keranda, bersanding sendirian di dalam- Nya, kita di arak dengan bertandu kan para sahabat, bagaikan seorang raja kita di antarkan-Nya menuju istana keabadian. Di iringi langkah kaki seluruh anggota keluarga, serta rasa haru yang di dendangkan seirama dengan syair indah kalimat tauhid. Liang lahat telah menanti, dan kita di tinggal sendirian untuk mempertanggung jawabkan seluruh langkah kehidupan. Siraman air mawar pengantar suatu kerinduan, Dan setelah 7 langkah mereka pergi, pasti lah kita akan di tanya oleh sang malaikat. Kita tidak mengetahui akan masuk ke dalam golongan manakah kita.

Semoga tulisan ini dapat menjadi suatu renungan yang positif bagi penulis dan penikmat tulisan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar